Rumput kolonjono memiliki nama lain Brachiaria mutica,Panicum muticum,
Para grass, dan Buffalo grass. Rumput kolonjono berasal dari Afrika dan
Amerika Selatan tropik, sekarang rumput ini tersebar sebagai makanan
ternak didaerah tropik basah dan sub tropik. Rumput tumbuh paling baik
pada tanah yang basah dan tahan terhadap genangan air, tetapi tumbuhnya
terhambat pada musim kemarau. Rumput kolonjono dipergunakan sebagai
rumput potongan untuk makanan ternak.
Rumput kolonjono sering tumbuh di sepanjang aliran sungai. Peternak
biasanya menanam rumput kolonjono ditanam dipinggiran ladang atau sawah.
Untuk peternakan dengan skala besar, rumpu ini ditanam pada lahan
penanaman yang luas dan dibuat rotasi. Maksudnya berotasi adalah
Penanaman dan pemotongan di setiap petak lahan dilakukan bergantian agar
ketersedian rumput dapat secara terus menerus. Penanamannya bisa dengan
stek kemudian ditanam dalam lokasi yang sudah digemburkan dengan pacul.
Setelah ditanam bila kebetulan musim penghujan maka tinggal memupuk
dengan pupuk kandang atau pupuk urea dan menyiangi dari gulma. Untuk
saat musim kemarau tanaman ini harus disiram. Setelah berumur sekitar 2
bulan rumput siap dipotong. Pemotongan dilakukan sekitar 5cm dari tanah
apabila terlalu panjang maka pertumbuhan rumput ini jelek dan akan
menyusahkan pemotongan berikutnya.
Tidak ada komentar