Ibarat sayur tanpa garam, tak lengkap rasanya jika sebuah taman tak ditumbuhi rumput. Ya, sebagai salah satu elemen taman, rumput tak hanya sekedar berperan sebagai penutup tanah saja. Keindahan tekstur dan warna rumput bahkan mampu menjadi elemen dekoratif yang mempercantik tampilan taman.
Apa saja jenis rumput yang tersedia di pasaran? Banyak! Namun ada beberapa jenis rumput yang memang populer digunakan, seperti rumput jepang atau rumput gajah mini. Masing-masing jenis rumput memiliki karakteristik dan keistimewaannya tersendiri. Nah, silahkan memilih jenis rumput yang sesuai dengan tipe atau karakter taman yang Anda miliki.
Rumput Jepang
Jenis rumput ini memiliki karakteristik daun yang kecil, halus dan memanjang. Agar tumbuh sempurna, rumput gajah memerlukan sinar matahari yang cukup, pemangkasan yang rutin yakni minimal sebulan sekali agar terlihat rapi serta pemberian pupuk urea minimal 2 minggu sekali. Rumput yang terlalu rimbun akan menghambat sinar matahari hingga ke bagian bawah, sehingga rumput akan tumbuh berwarna kuning.
Rumput Gajah besar
Harganya yang murah dan mampu bertahan hidup dimana saja meskipun di tempat yang kurang air merupakan keunggulan dari rumput gajah. Diantara beragam jenis rumput yang ada, rumput gajah sangat populer digunakan karena dapat bertahan hidup di daerah yang minim cahaya matahari.
Rumput gajah mini
Sekilas tampilan rumput gajah mini terlihat sama dengan rumput gajah besar. Bedanya, rumput gajah mini lebih kecil dan pendek pendek daunnya dan teksturnya lebih lembut. Perbedaan lainnya ada pada ketahanan cuaca. Rumput gajah mini sanggup bertahan pada cuaca dingin sekalipun. Rumput ini tergolong mahal karena tampilannya yang rapi dan terkesan hijau. Hunian yang mengadopsi gaya desain rumah minimalis biasanya menggunakan rumput jenis ini, maka tak heran jika dinamai rumput gajah mini.
Rumput swiss
Rumput swiss memiliki ukuran daun yang lebih lebar dibandingkan jenis rumput jepang. Memiliki tampilan yang menawan, perawatannya juga mudah. Rumput swiss memerlukan sinar matahari penuh, pemotongan minimal dua minggu sekali dan tahan diinjak injak.
Tidak ada komentar