Rumput Pakchong adalah hasil persilangan antara rumput gajah (Napier grass) dengan rumput mutiara, pertama kali dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas di Thailand. Hasilnya adalah varietas rumput unggul yang punya produktivitas tinggi, kandungan gizi lebih baik, dan daya tahan luar biasa dibandingkan rumput gajah biasa.
Pakchong dikenal juga dengan sebutan Napier Pakchong 1, dan kini banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena manfaatnya untuk pakan sapi, kambing, kerbau, hingga kelinci.
2. Keunggulan Bibit Pakchong
Kenapa banyak peternak mulai beralih ke Pakchong? Berikut alasannya:
-
🌱 Tumbuh Super Cepat – Dalam 60 hari sudah bisa dipanen pertama kali.
-
🌾 Produksi Tinggi – Bisa mencapai 400–600 ton/ha per tahun dengan pemeliharaan baik.
-
💪 Kaya Nutrisi – Kandungan protein kasar bisa mencapai 16–18%, lebih tinggi dibanding rumput gajah biasa.
-
🐂 Disukai Ternak – Daunnya lembut dan batangnya lebih lunak, sehingga ternak lebih lahap.
-
🔄 Panen Berulang – Setelah dipotong, rumput bisa tumbuh lagi (regenerasi) hingga belasan kali panen.
-
🌦️ Adaptif – Bisa tumbuh di berbagai kondisi tanah, asalkan cukup air dan sinar matahari.
3. Cara Menanam Bibit Pakchong
Menanam Pakchong tidak sulit, asal mengikuti langkah yang benar:
-
Persiapan Lahan
-
Bersihkan gulma.
-
Olah tanah agar gembur.
-
Buat bedengan atau barisan tanam.
-
-
Penanaman Bibit
-
Gunakan bibit berupa batang stek yang sehat.
-
Potong batang sepanjang 3–5 ruas.
-
Tanam miring 45° dengan 2 ruas tertimbun tanah.
-
Jarak tanam ideal: 80 cm × 80 cm.
-
-
Pemupukan
-
Gunakan pupuk kandang/kompos sebagai dasar.
-
Tambahkan pupuk NPK atau organik cair untuk hasil maksimal.
-
-
Penyiraman & Perawatan
-
Siram rutin pada awal pertumbuhan.
-
Kendalikan gulma agar tidak bersaing nutrisi.
-
4. Panen Rumput Pakchong
-
Panen pertama biasanya dilakukan setelah umur 60–70 hari.
-
Panen berikutnya setiap 40–50 hari sekali.
-
Potong setinggi 10–15 cm dari permukaan tanah agar bisa tumbuh kembali.
5. Manfaat Rumput Pakchong untuk Ternak
-
Peningkatan Produksi Susu & Daging – Karena kandungan protein tinggi.
-
Pengganti Konsentrat – Bisa mengurangi biaya pakan tambahan.
-
Ramah Lingkungan – Bisa ditanam dengan pupuk organik.
-
Hemat Biaya Pakan – Dengan produksi melimpah, peternak tidak khawatir kekurangan hijauan.
6. Peluang Usaha Bibit Pakchong
Selain sebagai pakan ternak sendiri, menjual bibit Pakchong juga peluang bisnis menjanjikan:
-
Permintaan tinggi dari peternak di berbagai daerah.
-
Bisa dijual dalam bentuk stek batang, polybag, maupun rumpun.
-
Harga bibit relatif stabil dan lebih mahal dibanding bibit rumput biasa.
-
Peternak bisa memperoleh penghasilan tambahan hanya dari penjualan bibit.
7. Tips Sukses Budidaya Pakchong
-
Pilih bibit sehat dan berkualitas.
-
Gunakan pupuk organik agar tanah tetap subur.
-
Jangan biarkan rumput terlalu tua sebelum dipanen karena batang bisa mengeras.
-
Simpan stok bibit untuk memperluas lahan atau dijual kembali.
8. Kesimpulan
Rumput Pakchong adalah solusi pakan ternak modern yang kaya nutrisi, cepat tumbuh, dan hemat biaya. Dengan budidaya yang tepat, peternak bisa mendapatkan manfaat ganda: pakan berkualitas dan peluang usaha menjual bibit.
👉 Jadi, kalau Anda ingin ternak lebih sehat, produksi meningkat, sekaligus punya tambahan penghasilan, menanam bibit Pakchong adalah pilihan terbaik!
Tidak ada komentar