 |
| rumput bermuda |
Rumput Bermuda: Kisah Si Tangguh Tropis untuk Taman Impian
Rumput bukan sekadar elemen pelengkap. Ia bisa jadi pondasi keindahan taman, simbol ketahanan, dan bahkan penentu kenyamanan aktivitas luar ruangan. Dari semua jenis rumput, satu yang menonjol dalam dunia pertamanan tropis adalah rumput Bermuda.
Asal Usul dan Jejak Sejarah Rumput Bermuda
1 Bukan dari Bermuda
Meski dinamakan "Bermuda grass", rumput ini sebenarnya bukan asli Kepulauan Bermuda. Nama tersebut muncul karena rumput ini pertama kali dideskripsikan secara ilmiah oleh penjelajah Barat saat mereka menjumpainya tumbuh subur di Bermuda. Padahal, akar sejarahnya justru tertanam kuat di benua Afrika, tepatnya di kawasan savana dan padang rumput tropis. malang
2 Dari Sabana ke Dunia
Setelah dikenali manfaat dan ketahanannya, benih rumput Bermuda dibawa ke berbagai penjuru dunia, terutama wilayah beriklim panas seperti India, Asia Tenggara, dan Amerika Serikat bagian Selatan. Di Amerika, ia mulai populer sejak abad ke-18, awalnya digunakan untuk pakan ternak karena pertumbuhannya yang cepat dan gizi yang cukup tinggi. Namun lama-kelamaan, orang mulai menyadari bahwa rumput ini juga sangat ideal untuk lanskap dan lapangan.
3 Menjadi Ikon Lapangan Golf dan Taman Modern
Perkembangan teknologi pemuliaan tanaman di abad ke-20 mendorong kemunculan berbagai varietas rumput Bermuda yang lebih halus, lebih padat, dan lebih estetik. Ini membuatnya makin digemari, tidak hanya untuk lapangan golf dan stadion, tetapi juga untuk taman-taman perumahan, resort, bahkan taman kota.
Morfologi dan Ciri Khas Rumput Bermuda
1 Anatomi Si Kuat
-
Nama ilmiah: Cynodon dactylon
-
Jenis akar: Rhizomatous dan stoloniferous (berakar menjalar)
-
Daun: Halus, pendek, dan runcing dengan warna hijau cerah
-
Tinggi maksimal: Sekitar 15–20 cm jika tidak dipangkas
-
Bentuk pertumbuhan: Menyebar horizontal, membentuk karpet rapat
2 Sifat Fisiologis
-
Tumbuh aktif pada suhu 24–35°C (ideal di iklim tropis dan subtropis)
-
Dormansi saat suhu di bawah 10°C
-
Tahan kekeringan karena sistem akar dalam dan luas
-
Sangat cepat pulih dari kerusakan fisik
Keunggulan Rumput Bermuda untuk Taman
1 Tahan Injak dan Cepat Pulih
Taman yang sering digunakan anak-anak bermain atau dilalui pejalan kaki membutuhkan rumput yang tangguh. Rumput Bermuda memiliki sistem akar menjalar dan pertumbuhan lateral yang cepat, memungkinkan pulih dalam hitungan hari setelah terinjak atau tergores.
2 Warna Cerah dan Seragam
Daunnya yang kecil dan meruncing memberikan tampilan hijau cerah yang estetik. Saat dipangkas secara teratur, permukaannya tampak rata seperti karpet ideal untuk taman rumah, taman hotel, hingga taman kota.
3 Ramah Lingkungan
Berkat kemampuannya menutup tanah dengan rapat, rumput Bermuda dapat membantu mencegah erosi, mengurangi debu, serta menjaga kelembaban tanah. Ini membuatnya berkontribusi pada mikroklimat taman yang lebih sejuk dan nyaman.
Tantangan dan Perawatan
1 Tidak Cocok di Tempat Teduh
Meskipun kuat di bawah sinar matahari terik, rumput Bermuda tidak bersahabat dengan area yang terlalu teduh. Jika taman Anda banyak dinaungi pohon atau bangunan, akan lebih baik mempertimbangkan jenis rumput lain seperti rumput Jepang (Zoysia) atau Manila (Zoysia matrella).
2 Tumbuh Agresif: Harus Dikelola
Saking cepat dan kuatnya pertumbuhan lateral rumput Bermuda, ia bisa "melarikan diri" dari batas taman dan menginvasi area lain, termasuk kebun bunga atau jalan setapak. Solusinya adalah membuat pembatas fisik atau trench (parit pembatas) untuk membatasi pertumbuhan akarnya.
3 Pemangkasan Rutin Wajib
Rumput ini tumbuh sangat cepat, terutama saat musim hujan atau cuaca panas. Untuk menjaga estetika taman, pemangkasan disarankan dilakukan seminggu sekali. Pemotongan idealnya sekitar 2–4 cm dari permukaan tanah.
4 Penyiraman dan Pemupukan
Walau tahan kekeringan, rumput Bermuda tetap membutuhkan penyiraman rutin agar tampil segar, terutama jika ditanam di taman berintensitas tinggi. Pemupukan dua hingga tiga kali setahun dengan pupuk nitrogen juga membantu menjaga warna hijaunya tetap cerah.
Varietas Populer Rumput Bermuda
Berikut beberapa varietas rumput Bermuda yang sering digunakan di taman:
| Varietas | Karakteristik Utama | Cocok Untuk |
|---|---|---|
| Common Bermuda | Tumbuh cepat, agak kasar, murah | Taman luas, taman publik |
| Tifway 419 | Halus, tahan injak, warna hijau pekat | Lapangan olahraga, taman eksklusif |
| TifTuf | Tahan kekeringan ekstrem, warna tetap hijau saat kering | Area minim irigasi, taman rumah |
| Princess 77 | Lebih lembut dan estetik, cocok untuk taman premium | Taman rumah mewah, resort, vila |
Tips Menanam dan Merawat di Taman Tropis
1 Penanaman dari Benih atau Sod
-
Benih: Lebih murah tapi perlu waktu 2–3 bulan hingga merata
-
Sod (gulungan rumput): Mahal, tapi hasil instan
2 Jadwal Perawatan Ideal
| Kegiatan | Frekuensi |
|---|---|
| Penyiraman | 2–3 kali/minggu (tergantung cuaca) |
| Pemangkasan | 1 kali/minggu |
| Pemupukan nitrogen | Setiap 3–4 bulan |
| Aerasi tanah | Setahun sekali |
| Pembatas akar | Bila perlu (sekali pasang) |
Kesimpulan: Si Karpet Hidup yang Tahan Banting
Rumput Bermuda adalah simbol dari ketangguhan dalam keindahan. Ia bisa memberikan nuansa taman yang cerah, segar, dan nyaman tanpa mengorbankan kekuatan terhadap cuaca atau aktivitas manusia. Dengan perawatan yang tepat, taman Anda bisa tampil memesona layaknya lapangan golf atau resort tropis—namun tetap fungsional dan ramah lingkungan.
Jadi, jika Anda tinggal di wilayah tropis atau subtropis dan mendambakan taman yang kuat, indah, serta efisien dalam perawatan, rumput Bermuda bukanlah pilihan biasa melainkan investasi jangka panjang untuk keindahan dan kenyamanan luar ruang.
Tidak ada komentar